loading…
Starlink telah memeroleh izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk beroperasi di Indonesia. (Foto: Starlink)
JAKARTA – Kehadiran internet satelit SpaceX, Starlink milik Elon Musk di Indonesia membuat penasaran sebagian besar publik. Banyak yang mencari cara beli Starlink di Indonesia.
Melansir keterangan resmi dari laman Starlink, Senin (20/5/2024), provider internet ini telah memeroleh izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk beroperasi di Indonesia sekira sepekan lalu. Bahkan Elon Musk mengumumkan secara resmi di akun X bersamaan dengan kehadirannya di Bali, Minggu (19/5/2024).
Agar tidak penasaran, berikut langkah dan cara beli Starlink di Indonesia:
1. Buka laman resmi https://www.starlink.com/id
2. Gulir halaman ke bawah dan isi kolom “Alamat Layanan” dengan kata “Indonesia”
3. Klik “Pesan Sekarang”, dan halaman akan menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah tersebut
4. Isi informasi kontak dan alamat pengiriman, kemudian klik “Perbarui Alamat Pengiriman”
5. Laman akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna sekaligus menampilkan biaya pengiriman dan penanganan senilai Rp 345 ribu.
6. Pilih “Melakukan Pesanan”.
Pesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit dan debit Mastercard atau Visa.
Antusiasme pemesanan Starlink di Indonesia mulai terlihat ketika Elon Musk mengunggah gambar logo Starlink dengan latar belakang bendera merah putih berkibar berformat tif.
Secara mendetail, peminat bisa melihat penawaran harga paket Starlink di Indonesia berikut ini. Selain biaya langganan, pengguna juga harus merogoh uang untuk membeli perangkat keras yang dibutuhkan guna menunjang layanan internet.
1. Paket Residensial
Sesuai bagi kebutuhan keluarga dengan tawaran internet berkecepatan tinggi. Harganya mulai dari Rp 750 ribu per bulan dengan perangkat keras standar Rp 7,8 juta.
2. Paket Jelajah
Memiliki fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak. Cocok dipasang di karavan untuk kelompok yang tidak menetap atau nomad. Harganya mencakup mobile regional sebesar Rp 990 ribu per bulan serta mobile global Rp 6,995 juta per bulan dilengkapi perangkat keras standar Rp 7,8 juta.
3. Paket Kapal
Sesuai untuk pemakaian di area perairan, tanggap darurat, maupun bisnis mobile atau bergerak. Paket ini menawarkan semua fitur mobile layanan global untuk penggunaan bepergian dan berlayar melalui prioritas jaringan mulai dari harga prioritas mobile-50 GB (gigabita) Rp 4,345 juta per bulan. Ada pula prioritas mobile-1 TB (terabita) sebesar Rp 17,160 juta per bulan dan prioritas mobile-5 TB Rp 86,130 juta per bulan dilengkapi perangkat keras performa tinggi flat Rp 43,722 juta.
4. Paket Lokasi Tetap
Layanan internet khusus bagi bisnis dan pengguna dengan permintaan tinggi dengan fitur utama meliputi kuota standar tanpa batas, IP publik, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas. Harganya mulai dari prioritas-40 GB: Rp 1,1 juta per bulan, prioritas-1 TB Rp 3,025 juta per bulan, prioritas-2 TB Rp 6,116 juta per bulan, dan prioritas-6 TB Rp 12,320 juta per bulan dilengkapi perangkat keras standar Rp 7,8 juta.
5. Paket Mobilitas Darat
Paket ini cocok untuk kegiatan pelayaran, tanggap darurat, serta bisnis mobile. Fitur utama dari layanan ini, antara lain semua fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.
Harga berlangganan paket ini meliputi lrioritas mobile-50 GB Rp 4,345 juta per bulan, prioritas mobile-1 TB Rp 17,160 juta per bulan, prioritas mobile-5 TB Rp 86,130 juta per bulan dengan perangkat keras performa tinggi flat Rp 43,722 juta.
6. Paket Maritim
Fitur utamanya mencakup semua mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas. Cocok untuk pelayaran, tanggap darurat, maupun bisnis bergerak. Paketnya terdiri dari prioritas mobile-50 GB Rp 4,345 juta per bulan, prioritas mobile-1 TB Rp17,160 juta per bulan.
(msf)