loading…
Musk secara terbuka mengkritik OpenAI, perusahaan yang ia dirikan bersama tetapi tinggalkan pada 2018 itu. Foto: ist
JAKARTA – Seharusnya GPT-4o adalah model AI baru Open AI yang akan menghebohkan dunia. Tapi, agaknya miliarder Elon Musk tidak terkesan. Malah, ia menyebut bahwa fitur yang dimiliki GPT-4o membuatnya jijik. Kok bisa?
Elon Musk mengakui terus terang bahwa ia tidak terkesan dengan model AI baru OpenAI. CEO Tesla mengatakan bahwa demonstrasi perusahaan tentang model AI baru mereka, GPT-4o, membuatnya jijik.
OpenAI sendiri meluncurkan model baru pada awal pekan ini, menampilkan kemampuan suara dan visi yang ditingkatkan.
Model tersebut akan berfungsi sebagai asisten digital dan memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan bot baik secara verbal maupun visual.
Bot baru ini dengan cepat memicu perbandingan dengan film tahun 2013 “Her”, di mana Scarlett Johansson menyuarakan minat cinta yang dibuat secara artifisial dari aktor Joaquin Phoenix.
Di X, Musik mencuit soal fitur bot baru tersebut dengan nada mengejek. Salah satunya, karena OpenAI mengubah ChatGPT menjadi “pacar AI”.
Miliarder ini telah terlibat dalam perselisihan yang sedang berlangsung dengan OpenAI, perusahaan yang pernah ia bantu ciptakan.
Musk sendiri merupakan salah satu pendiri asli OpenAI. Ia meninggalkan perusahaan tersebut pada 2018 dan sejak itu kritis terhadap berbagai produk OpenAI.
Dia mengkritik OpenAI karena membuat ChatGPT menjadi bias politik sayap kiri. Musk juga menggugat perusahaan tersebut, mengatakan bahwa mereka telah meninggalkan prinsip-prinsip pendiriannya di tengah kemitraan triliunan rupiah dengan Microsoft.
Pada 2023, Musk meluncurkan perusahaan AI saingan, xAI, dan versi beta dari chatbot yang didukung AI, Grok, untuk bersaing dengan ChatGPT.
Di tengah postingan yang mengejek rilis terbaru OpenAI, CEO Tesla juga berkomentar tentang chatbot AI-nya sendiri, mengatakan bahwa Grok mendapatkan “peningkatan besar” dalamwaktudekat.
(dan)